Alasan kenapa Putra Putri Aa Gym Menikah di Usia Muda

Pernikahan Ustad Maulana dan Ghaitsa

Pernikahan Ghaitsa salah seorang putri Ustad Aa Gym dengan Ustad Maulana menjadi pembicaraan penuh makna dan inspiratif di dunia maya. Keduanya, Ghaitsa dan Ustad Maulana adalah penghafal Al-quran dan menikah di usia muda. Ternyata tidak cuma Ica - panggilan akrab Ghaitsa - yang menikah di usia belasan, namun putra putri Aa Gym yang lainnya juga.

Ghazi, putra dari Aa Gym juga menikah diusia di bawah 20 tahun dengan Sarah Natalia Ismail, perempuan cantik sebayanya saat pertama kali bertemu di Jerman. Kakak Ghazi yaitu Ghaida juga menikah tidak lama setelah lulus SMA. Menurut Agama Islam, ada banyak manfaat dari menyegerakan menikah dan menghindari pacaran. Jika Anda ingin tau kenapa mereka memilih untuk menjalin rumah tangga di usia muda, ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk menjalani hubungan yang sah dan tanpa terlalu lama tanpa ikatan yang pasti.

1. Menikah Membawa Berkah
Dalam Agama Islam, menikah adalah salah satu ibadah yang pahalanya luar biasa besar. Dalam Al quran juga tidak ada yang namanya pacaran apalagi menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan. Putra Putri Aa Gym tahu betul akan hal ini dan merekapun setelah dewasa tidak mengulur waktu untuk melaksanakan pernikahan.

Putri-putri Aa Gym tidak menjalani pacaran dan mereka diberikan pilihan oleh ayahnya. Barangkali terdengar seperti dijodohkan namun Ayah mereka tidak lantas memberikan saran hanya berdasarkan hal-hal umu seperti tingkat kemapanan saja. Contohnya, suami dari Shaitsa putri Aa Gym adalah seorang sarjana matematika dan sekaligus penghafal Al quran. Berkah yang luar biasa.

2. Bahagia Dunia dan Akhirat
Segala hal yang dimulai dengan hal yang baik akan menuai hasil yang positif juga. Salah satunya adalah menyegerakan menikah seperti putra putri Aa Gym. Walau menikah sejak lulus SMA bukan berarti mereka tidak menikmati masa muda.

Contohnya seperti Ghaida dan Harpinadi, putri dan menantu pertama Aa Gym dan Teh Ninih. Mereka kini telah memiliki 3 buah hati di usia yang relatif masih muda. Hidup mereka juga bahagia dan tentu saja jauh dari dosa karena telah sah dalam ikatan pernikahan. Itu artinya bahagia dunia akhirat lebih mudah didapatkan.

3. Tidak Membuang Waktu
Pernahkah dalam benak Anda bahwa pacaran dan berganti-ganti kekasih itu sebenarnya sangat membuang-buang waktu ? Bertahun-tahun habis untuk merajut suatu hubungan tidak hanya rugi karena kehilangan masa-masa yang tidak akan terulang tapi juga menambah dosa serta boros secara finansial.

Menikah muda membawa manfaat hemat waktu serta menambah pahala dan menyempurnakan ibadah. Ghazi, putra Aa Gym telah menikah sejak usia 18 tahun dan istrinya juga berusia sebaya. Mereka menghabiskan waktu dengan studi di Jerman, bisa jalan-jalan tanpa takut khawatir dosa. Menyenangkan.

4. Namanya pacaran apalagi berdekatan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya bisa mengundang ghibah atau mengurangi pandangan buruk dari orang lain. Mungkin kita tidak macam-macam namun pemikiran orang lain itu berbeda. Bukan begitu ? Ini juga menjadi alaasan kenapa putra putri Aa Gym tidak pacaran dan memilih untuk menikah muda. Saat mereka jatuh cinta, mereka mereka mengikatnya dalam pernikahan yang sah.